Sistem Dakwah Pesantren Babun Najah Ulee Kareng dalam Membina Akhlak Santri

Muhammad Salim, 140401104 (2020) Sistem Dakwah Pesantren Babun Najah Ulee Kareng dalam Membina Akhlak Santri. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Sistem Dakwah, akhlak Santri] Text (Sistem Dakwah, akhlak Santri)
Muhammad Salim, 140401104, FDK, KPI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (10MB)
[thumbnail of Sistem Dakwah, akhlak Santri] Text (Sistem Dakwah, akhlak Santri)
Muhammad Salim-1-19.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Sistem dakwah adalah jalan atau tata cara yang di pakai juru dakwah untuk menyampaikan ajaran materi dakwah islam kepada mad’u atau audien. aklhak santri adalah sifat yang tumbuh dan menyatu di dalam diri santri,baik akhlak kepada allah, rasul, guru dan aklhak sesama santri. Tujuan dari penelitian skripsi ini Untuk mengetahui Bagaimana sistem dakwah Pondok Pasantren Babun Najah Ulee Kareng dalam membina akhlak santri, serta Untuk mengetahui apa saja hambatan Pondok pasantren Babun Najah Ulee Kareng dalam membina akhlak santri.Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini yaitu kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah wakil pimpinan, ustadz, santri. Tehnik pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, Penerapan sisitem dakwah pondok pesantren babun najah ulee kareng menggunakan sistem bil hikmah, yaitu dengan melihat situasi dan kondisi dan menyesuaikan sasaran dakwah terhadap santri baik dari segi kelasnya maupun masanya yaitu membedakan cara antara santri baru dengan santri lama, dalam sistem dakwah ini ustad juga memiliki cara tersendiri dalam menyampaikan pesan dakwah agar menarik, mudah mengerti dan tidak merasa bosan. Kemudian juga menerapkan sistem mauizatil hasanah, disini ustadz menyampaikan dakwah berupa nasihat-nasihat dengan penuh kasih sayang serta meneladani mereka dan juga melakukan praktek penerapan dakwah. Dan sistem yang terakhir adalah mujadalah yaitu dalam berdakwah ustad bertukar fikiran dengan santri serta melakukan tanya jawab sehingga bisa mengetahui sejauh mana santri memahami pesan dakwah yang di sampaikan, Kedua, Ada beberapa hambatan pondok pesantren babun najah ulee kareng dalam membina akhlak santri, pertama hambatan ekologis yaitu hambatan yang berkaitan dengan lingkungan seperti letak geografis pesantren ini yang berada di pinggir jalan umum, sehingga jika ustadz berdakwah di lapangan misalnya pada saat upacara, atau kegiatan pramuka maka sedikit bising dengan suara jalanan contoh hambatan lainnya adalah hujan yang sangat lebat sehingga tidak bisa melakukan kegiatan dakwah di lapangan terbuka.Kedua, hambatan sosioantropologis yaitu hambatan yang berkaitan dengan aspek kondisi santri yang memiliki tingkat keragaman yang tinggi serta karakter yang berbeda-beda termasuk menghadapi wali santri yang kritis, apatis dan dinamis dalam menyikapi keputusan-keputusan ustadz

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.2 Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Muhammad Salim
Date Deposited: 28 Feb 2025 03:02
Last Modified: 28 Feb 2025 03:02
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/43309

Actions (login required)

View Item
View Item