Surat Edaran Gubernur Aceh No. 451/11286 tentang Penguatan dan Peningkatan Pelaksanaan Syariat Islam bagi Aparatur Sipil Negara dan Masyarakat di Aceh merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Aceh terhadap kondisi dan problematika yang dihadapi masyarakat Aceh saat ini. Salah satu poin penting dalam Surat Edaran yang dimaksud adalah himbauan kepada Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh untuk meningkatkan penyiaran pesan dakwah dan pengawasan siaran televisi dan radio. Hal ini menjadi dasar penelitian untuk mengetahui kegiatan pengawasan KPI Aceh dan kampanye Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh dalam merealisasikan himbauan dari Surat Edaran tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini, yaitu staf ahli dari Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh dan komisioner dari KPI Aceh. Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini sesuai dengan Campaign Communication Theory yang menyatakan bahwa kampanye komunikasi dapat memberikan pengaruh, kesadaran serta motivasi kepada khalayak yang dituju. Strategi yang dilakukan Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh dan KPI Aceh dalam meningkatkan penyiaran pesan dakwah berfokus pada edukasi masyarakat, pembinaan lembaga penyiaran lokal dan pengawasan isi siaran televisi dan radio. Dalam kampanye komunikasi yang diselenggarakan, KPI Aceh mengalami kendala berupa miskomunikasi terkait pengadaan perangkat tv digital oleh pemerintah dan kurangnya anggota di bidang pengawasan sehingga pengawasan tidak maksimal.