Banyaknya perceraian dalam keluarga karena dampak pandemi Covid-19 adalah sebuah gagalnya pembentukan keutuhan keluarga. Tujuan keluarga adalah mengupayakan agar di dalam sebuah keluarga itu terciptanya sebuah keharmonisan yang penuh dengan rasa cinta dan kasih sayang. Permasalahan dalam kehidupan keluarga telah menyebabkan terjadinya banyak perubahan peran dan fungsi dalam tatanan keluarga yang terdampak covid-19 sehingga menimbulkan sebuah permasalahan. Akan tetapi masih banyak keluarga yang utuh dan harmonis, salah satunya di Gampong Keuramat Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh. Yang tetap bisa mewujudkan keluarga harmonis. Dari fenomena yang terjadi munculnya pertanyaan tentang bagaimana dampak negatif pandemi covid-19 terhadap keharmonisan keluarga. Yang kedua bagaimana upaya yang dilakukan pasangan suami istri dalam mengatasi/menghadapi masalah pada masa pandemi covid-19 ini. Jenis penelitian yang diguanakan adalah penelitian lapangan. Penulis langsung mengamati keluarga yang terdampak daripada pandemi covid-19 dan masih bisa mewujudkan keluarga harmonis di Gampong Keuramat Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh. Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis, yaitu menguraikan atau menggambarkan apa adanya yang penulis peroleh selanjutnya dilakukan analisis kemudian dijelaskan. Adapun hasil analisis upaya yang dilakukan keluarga di Gampong Keuramat sudah sesuai dan upaya dalam mewujudkan keluarga harmonis meskipun secara kondisi ekonomi keluarga yang sulit akan tetapi suami tetap berupaya keras untuk memenuhi ekonomi keluarga agar terciptanya ketenangan dalam keluarga. Dengan lebih meningkatkan komunikasi antara anggota keluarga, menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat, dan upaya untuk meredam emosi adalah dengan meluangkan waktu bersama dengan keluarga, lebih mendekatkan diri kepada Allah memperbanyak ibadah dan bersedekah. Hal tersebut sudah sesuai dengan konsep hukum keluarga Islam dalam mewujudkan keluarga Harmonis yang menekan pada kesabaran dan keikhlasan di sepanjang perjalanan rumah tangga.