Keberadaan pasar rakyat Beureunuen tentu tidak dapat dipisahkan dari pedagang sebagai pihak yang menjadi penggerak pasar tersebut. Namun, solidaritas sesama pedagang tentu sangat penting diperhatikan, baik dalam menjelakan kegiatan di pasar maupun menjaga eksistensi pasar rakyat Beureunuen tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk solidaritas sosial pedagang ikan di Pasar Rakyat Beureunuen, faktor yang melatar belakangi pedagang ikan pasar rakyat Beureunuen tidak bersedia direlokasikan dan dampak solidaritas sosial bagi pedagang ikan. Penelitiann ini menggunakan pendekatan yang bersifat deskriptif kualitatif. Informan penelitian terdiri dari pedagang, pengurus pasar dan masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang melatar belakangi pedagang tidak bersedia direlokasikan ialah karena kegiatan berdagang sudah mereka lakukan sejak lama sehingga adanya rasa takut akan keberlanjutan usaha mereka, sebagian pedagang sudah memiliki aset atau tempat tinggal tetap di sekitar serta adanya ketentuan-ketentuan administrasi baru dari pemerintah tidak dapat dipenuhi oleh setiap pedagang, serta adanya pengalaman buruknya kinerja pemerintah dalam mengurusi pasar. Bentuk solidaritas sosial pedagang terlihat dengan perilaku saling menaruh kepercayaan dalam proses jual beli dan solidnya hubungan kerja sama serta tolong menolong dikalangan pedagang. Solidaritas sosial bagi pedagang ikan berdampak baik bagi jalannya aktivitas dagang di pasar tersebut.
Kata Kunci: Solidaritas Sosial, Pedagang Ikan, Pasar Beureunuen