Pernikahan merupakan ibadah yang mengikat laki-laki dan perempuan dalam sebuah keluarga. Salah satu tujuan pernikahan adalah hadirnya anak sebagai anugerah dan amanah dari Allah yang harus disyukuri oleh setiap pasangan suami istri. Namun, terdapat pasangan yang memilih untuk tidak memiliki anak, yang dikenal dengan istilah Childfree. Mereka beranggapan bahwa memiliki keturunan bukanlah hal yang wajib dalam pernikahan. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji kembali tujuan pernikahan dalam pandangan Al-Qur’an agar dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai fenomena Childfree yang semakin berkembang saat ini. Penelitian ini menggabungkan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sementara sumber data sekunder terdiri dari bahan pendukung seperti kitab, artikel ilmiah, jurnal, dan tesis yang berkaitan dengan topik penelitian, sumber data primer dikumpulkan melalui wawancara dengan dosen yang memiliki pengetahuan tentang bidang ini. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak dosen Uin Ar-Raniry memberikan pandangan kritis terkait dalil naqli dalam fatwa MUI Pasuruan tentang Childfree, memahaminya sebagai keputusan yang diambil berdasarkan berbagai pertimbangan pribadi dan sosial. Namun, mayoritas dosen tetap menolak konsep ini karena dianggap bertentangan dengan tujuan utama pernikahan dalam Islam, yaitu membangun keluarga harmonis dan melahirkan keturunan sebagai penerus. Hal ini didukung oleh ayat Al-Qur’an dalam Surah Al-Nisā' ayat 1, yang memerintahkan laki-laki dan perempuan untuk berkembang biak: "Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu dan darinya Allah menciptakan pasangannya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak." Selain itu, hadis Nabi Muhammad SAW menegaskan, "Nikahilah perempuan yang subur dan penuh kasih, karena aku berbangga dengan jumlah umatku yang banyak di hari kiamat" (HR. Abu Dawud). Pandangan ini menegaskan bahwa keputusan untuk tidak memiliki keturunan dianggap kurang sejalan dengan tujuan besar pernikahan dalam Islam.
Kata Kunci: Childfree, Al-Qur’an, MUI.