Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh mengeluarkan fatwa terkait hukum dan dampak game Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG) dan sejenisnya, menurut fikih Islam, informasi teknologi, dan psikologi, melalui kajian komprehensif dalam sidang paripurna. MPU Aceh akhirnya menetapkan bahwa hukum bermain game PUBG dan sejenisnya adalah haram. Tujuan penelitian, (1) Untuk mengetahui model komunikasi Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh dalam Sosialisasi Fatwa Haram Player Unknown’s Battle Grounds (PUBG) di Banda Aceh. (2) Untuk mengetahui respon masyarakat terhadap model komunikasi yang diterapkan oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh dalam Sosialisasi Fatwa Haram Player Unknown’s Battle Grounds (PUBG) di Banda Aceh. Penelitian penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model komunikasi yang dilakukan oleh pihak MPU Aceh merupakan model Lasswell, yaitu model komunikasi yang dilakukan oleh suatu pihak tertentu agar mencapai tujuan atau maksud yang diinginkan. Pada konteks ini, tujuan yang ingin dicapai adalah menyadarkan masyarakat bahwa permainan PUBG tidak memberikan manfaat apapun pada pecandunya dan memberikan banyak dampak negatif. Komunikasi yang dilakukan pada akhirnya bertujuan agar masyarakat berhenti bermain PUBG dan meninggalkan kebiasaan tersebut dikarenakan pihak MPU pun sudah mengeluarkan fatwa haram.Masyarakat memberikan respon yang sangat positif dan mendukung fatwa haram terhadap permainan PUBG. Masyarakat khususnya orang tua menyadari bahwa permainan tersebut akan memberikan dampak negatif bagi generasi muda.