Pemahaman Mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry Banda Aceh Terhadap Istiḥāḍah Dalam Surat Al-Baqarah Ayat 222

Ghina Amelia, 210303064 (2024) Pemahaman Mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry Banda Aceh Terhadap Istiḥāḍah Dalam Surat Al-Baqarah Ayat 222. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang pemahaman dan Istiḥāḍah] Text (Membahas tentang pemahaman dan Istiḥāḍah)
Ghina Amelia, 210303064, FUF, IAT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (9MB) | Request a copy
[thumbnail of Membahas tentang pemahaman dan Istiḥāḍah] Text (Membahas tentang pemahaman dan Istiḥāḍah)
Ghina Amelia, 210303064, FUF, IAT cover-Bab 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (9MB)

Abstract

Istiḥāḍah merupakan suatu gejala yang dialami seorang perempuan apabila masa haidnya melebihi dari 15 hari. Dikarenakan gejala istiḥāḍah ini tidak rutin dialami layaknya haid, peneliti tertarik untuk meninjau lebih dalam pengetahuan dan pemahaman mahasiswi terhadap istiḥāḍah. Hal tersebut dinilai penting, karena jika seorang perempuan mengalami istiḥāḍah, namun dia tidak mengetahui hukum dalam kondisi tersebut, bisa saja dia meninggalkan ibadah shalat wajibnya dikarenakan dia mengira bahwa dia masih dalam kondisi haid. Peneliti mengambil surat al-Baqarah ayat 222 berdasarkan pada penafsiran mufassir sebagai rujukan, untuk kemudian membandingkannya dengan pemahaman mahasiswi terhadap istiḥāḍah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penafsiran mufassir terhadap surat al-Baqarah ayat 222 dan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman para mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat terhadap istiḥāḍah. Peneliti menggunakan metode kualitatif di dalam penelitiannya. Dimana hasil yang sudah didapatkan kemudian dipaparkan dan dijelaskan berdasarkan fakta yang ditemukan di lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori bayani dan teori pemahaman di dalamnya. Kesimpulan terkait penafsiran mufasir terhadap surat al-Baqarah ayat 222, peneliti menyimpulkan bahwa istiḥāḍah merupakan suatu gejala yang tidak biasa dialami oleh perempuan dan bukan termasuk bagian dari haid dan nifas. Darah istiḥāḍah tersebut merupakan darah penyakit yang mengalir terus-menerus dan berhenti apabila penyakitnya sudah sembuh. Dalam kondisi istiḥāḍah, perempuan dihukumi sebagai perempuan suci pada umumnya, oleh karena itu mereka tetap diwajibkan melaksanakan shalat. Dari penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti kepada 15 mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, sebagian besar dari mereka mengetahui istiḥāḍah secara umum, namun apabila dikaitkan dengan penafsiran tidak semua memahaminya. Dengan demikian, dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa, masih ada mahasiswi yang belum mengetahui dengan baik seputar istiḥāḍah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Ghina Amelia
Date Deposited: 12 Feb 2025 02:25
Last Modified: 12 Feb 2025 02:25
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/43368

Actions (login required)

View Item
View Item