Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terbatasnya penggunaan media pembelajaran yang digunakan guru selama pembelajaran. Tujuan penelitian ini, yaitu; (1) untuk mendeskripsikan proses pengembangan media pembelajaran video animasi pada kelas IV SD/MI (2) untuk menganalisis kelayakan media yang dikembangkan oleh peneliti. Penelitian ini mengadopsi model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) dalam proses pembuatan media tersebut. Proses dimulai dengan analisis kebutuhan untuk menentukan materi dan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum. Tahap pengembangan melibatkan produksi video animasi menggunakan perangkat lunak yang sesuai, diikuti dengan uji kelayakan produk yang meliputi penilaian oleh ahli. Hasil uji kelayakan menunjukkan bahwa media video animasi yang dikembangkan memenuhi standar kualitas pembelajaran dan diterima baik oleh pengguna. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan model ADDIE dalam pengembangan media video animasi dapat pembelajaran dan menarik minat siswa dalam proses belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran video animasi pada kelas IV yang dilakukan di salah satu sekolah yang ada di Banda Aceh sudah memenuhi kategori sangat layak dengan hasil validasi ahli tersebut memperoleh skor persentase rata-rata 92,67% dengan kriteria “Sangat layak”. Respon dari guru kelas IV-A memperoleh skor 96% dan dari guru kelas IV-B memperoleh skor 98% dengan kriteria “Sangat Layak”. Serta hasil respon siswa terhadap media yang dikembangkan memperoleh skor persentase 98% denganrespon positif.