Pendidikan akhlak dimaksudkan untuk mengarahkan watak, karakter, dan perilaku kepada perilaku yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, tentang bagaimana cara berucap, berperilaku serta memperlakukan orang lain secara baik sesuai dengan tatanan akhlak islamiyah. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui gaya komunikasi yang digunakan tenaga pengajar dayah Babul Maghfirah dalam menerapkan akhlak. Penelitian ini adalah diskritif dengan jenis penelitian field research (penelitian lapangan). Teknik sampling menggunakan teknik Purposive. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 21-22 Juni 2019 dengan cara melakukan wawancara. Pengambilan sampel menggunakan nonrandom sampling. Sampel dalam penelitian ini tenaga pengajar di dayah Babul Maghfirah. Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa gaya komunikasi yang digunakan oleh tenaga pengajar di Dayah Babul Maghfirah dalam menerapkan akhlak salah satunya sesuai dengan kebutuhan anak. Selain itu gaya komunikasi yang digunakan dengan gaya pendekatan dengan murid-murid serta dengan cara kasual yaitu dengan cara lembah lembut. Metode gaya komunikasi yang dilakukan di Dayah Babul Maghfirah dikatakan sudah berhasil diterapkan dengan baik. Keberhasilan tersebut dapat dilihat dalam keseharian mereka, karena banyak komunikasi-komunikasi yang dilakukan atau pelajaran-pelajaran akhlak yang didapatkan dengan cara yang berbeda-beda dari ustad maupun ustadzah. Faktor penghambat tenaga pengajar Dayah Babul Maghfirah dalam menerapkan akhlak adalah anak-anak kadang sering suka cabut ataupun keluar dari pesantren tanpa izin, sedangkan faktor pendukungnya adalah keberadaan mereka selalu dalam pesantren berada dalam pengawasan 24 jam. Peneliti berharap pada penelitian selanjutnya sebagai bahan untuk menambah ilmu pengetahuan tentang gaya komunikasi dalam menerapkan akhlak, sebagai bahan penelitian lebih lanjut berkaitan dengan gaya komunikasi dalam menerapkan akhlak, dan sebagai acuan dan bahan pengangan tenaga pengajar dalam menerapkan akhlak di Dayah Babul Maghfirah.