Rendahnya keaktifan belajar siswa kelas VIII SMP Kartka XIV-1 dalam proses pembelajaran menyebabkan hasil belajar siswa yang relatif rendah, Hal ini terjadi karena perserta didik kurang aktif dan cenderung banyak diam sehingga perserta didik memyimpan kesulitan dalam memahami pembelajaran . Upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran yaitu model Problem Based Learning (PBL). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VIII di SMP Kartika XIV-1 Banda Aceh pada materi sistem peredaran darah pada manusia melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini menggunakan metode pre- eksperimen dengan one group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Kartika XIV-1, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 25 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan soal tes. Analisis keaktifan belajar siswa menggunakan rumus persentase, sedangkan analisis hasil belajar siswa menggunakan rumus N-Gain dan uji-t. Hasil penelitian menunjukan bahwa keaktifan siswa tergolong sangat aktif dengan persentase 79,1% pada hari pertama dan meningkat pada pertemuan kedua dengan persentase 88%. Analisis hasil belajar siswa menunjukan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata pre-test yaitu 27,8 kemudian nilai rata-rata post-test yaitu 78,8 dan nilai N-Gain 0,71 tergolong kategori tinggi. Analisis uji-t menunjukan t hitung > t tabel (32,90 > 2,064) sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, penelitan yang dilakukan di SMP Kartika pada kelas VIII berhasil