Tindak Pidana yang Dilakukan oleh Petugas Pemasyarakatan dalam Menjalankan Tugas dan Fungsinya (Suatu Kajian Teori Struktural Fungsional menurut Emile Durkheim)

Aulia Safira, 141310194 (2018) Tindak Pidana yang Dilakukan oleh Petugas Pemasyarakatan dalam Menjalankan Tugas dan Fungsinya (Suatu Kajian Teori Struktural Fungsional menurut Emile Durkheim). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang  Tindak Pidana]
Preview
Text (Membahas tentang Tindak Pidana)
Aulia Safira.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (508kB) | Preview
[thumbnail of Form B dan Form D.pdf]
Preview
Text
Form B dan Form D.pdf

Download (553kB) | Preview

Abstract

Dalam sosiologi hukum ada beberapa teori yang berkaitan dengan penegakan dan pelaksaan hukum. Salah satunya adalah Teori Struktural Fungsional yang pertama kali dikembangkan oleh seorang pakar sosiologi yang bernama Emile Durkheim. Teori ini kemudian dikembangkan lagi oleh pakar-pakar setelahnya. Emile Durkheim mengungkapkan bahwa masyarakat adalah satu kesatuan yang saling berkaitan antara satu dengan yang lain. Apabila satu bagian tersebut rusak maka akan mengganggu keseluruhan dari sistem. Di dalam fakta sosial terdapat lembaga-lembaga yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan di dalam masyarakat, salah satunya lembaga hukum. Seperti Lembaga Pemasyarakatan yang merupakan masyarakat dalam skala kecil. Sebuah Lembaga Pemasyarakatan merupakan suatu lembaga yang terdiri dari berbagai komponen atau unsur yang saling berhubungan. Akan tetapi dalam prakteknya, fungsi dari sebuah Lembaga Pemasyarakatan disalahgunakan oleh petugas pemasyarakatan tersebut. Dengan kewenangan yang telah diberikan oknum petugas tersebut melakukan perbuatan menyimpang yang berakibat kepada tindak pidana. Untuk menjawab permasalahan tersebut dilakukan sebuah penelitian melalui pendekatan normatif dan menggunakan metode pengumpulan data kepustakaan yang dipadukan dengan pengumpulan data lapangan hanya sebagai fakta empiris. Setelah melakukan penelitian ditemukan hasil bahwa tindak pidana yang dilakukan oleh petugas pemasyarakatan tersebut disebabkan adanya satu bagian yang tidak fungsional terhadap yang lain. Tindak pidana tersebut terjadi akibat adanya bagian yang tidak berjalan dengan normal. Perilaku menyimpang yang berakibat kepada tindak pidana tersebut mengindikasikan adanya satu bagian yang rusak sehingga mengakibatkan kerusakan pada keseluruhan sistem. Perilaku tersebut berdampak kepada adanya ketidakseimbangan dalam masyarakat skala kecil tersebut. Melakukan pengawasan yang efektif baik secara sistem maupun fungsi bisa menjadi salah satu cara dalam mencegah perbuatan tersebut kembali terjadi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1.Dr. Ridwan Nurdin, M. CL 2.Sitti Mawar, S. Ag, MH
Uncontrolled Keywords: Tindak pidana, fungsi, Teori Struktural Fungsional
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum > 345 Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Aulia Safira
Date Deposited: 31 Jul 2018 05:02
Last Modified: 31 Jul 2018 05:02
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4344

Actions (login required)

View Item
View Item