Penjualan tiket pesawat oleh agen travel dapat menjual kepada pihak konsumen menjadi salah satu jenis muamalah dalam memperoleh laba. Namun agen travel dituntut menjual tiket sesuai harga yang ditetapkan maskapai. Agen travel dapat memberikan diskon agar dapat menarik pihak konsumen membeli tiket. Proses penjualannya dapat dilakukan secara offline maupun online. Atas dasar itu maka penelitian ini dilakukan untuk menjawab masalah bagaimana sistem penentuan rate laba pada penjualan tiket pesawat secara online dan offline di Agen Travel Kota Banda Aceh, bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap sistem perolehan laba dalam penjualan tiket pesawat secara offline dan online pada Agen Travel Kota Banda Aceh? Studi ini dilakukan dengan pendekatan konseptual bersifat analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penentuan rate laba penjualan tiket pesawat secara online dan offline Agen Travel Kota Banda Aceh sama-sama ditentukan oleh ada tidaknya diskon yang diberikan pihak agen pada masyarakat selaku konsumen. Semakin besar diskon yang diberi semakin rendah nilai laba yang diterima agen travel. Ketentuan laba yang diperoleh oleh agan travel di Kota Banda Aceh telah sesuai asas, nilai dan prinsip hukum Islam. Pihak agen travel memiliki hak yang penuh menetapkan harga tiket pada pihak konsumen sepanjang tidak melebihi batas harga yang ditetapkan oleh maskapai.