Penelitian ini mengkaji implementasi Qanun No. 10 Tahun 2018 tentang kewajiban membayar zakat, dengan studi kasus di Baitul Mal Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk memahami sejauh mana qanun tersebut telah diterapkan dan tantangan yang dihadapi dalam proses implementasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumen terkait. Qanun No. 10 Tahun 2018 di Aceh merupakan regulasi yang mengatur secara khusus kewajiban membayar zakat bagi individu dan badan usaha. Penelitian ini berfokus pada Pasal 154 yang mengatur tentang uqubat bagi mereka yang tidak memenuhi kewajiban zakat sesuai ketentuan yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa implementasi qanun ini masih menghadapi sejumlah kendala signifikan. Salah satu kendala utama adalah kurangnya sosialisasi dan pemahaman masyarakat mengenai rincian qanun dan kewajiban zakat. Banyak individu dan badan usaha yang belum sepenuhnya menyadari kewajiban mereka untuk membayar zakat melalui Baitul Mal. Baitul Mal masih menghadapi kesulitan dalam melakukan pendataan dan monitoring terhadap muzakki dan mustahik yang menyebabkan pelanggaran terhadap Pasal 102 tentang kewajiban membayar zakat sering tidak terdeteksi dan tidak ditindaklanjuti dengan uqubat yang diatur dalam Pasal 154. Penelitian ini juga mengidentifikasi bahwa masih terdapat kekurangan dalam hal infrastruktur dan teknologi yang mendukung pelaksanaan qanun ini secara efektif. Namun demikian, penelitian ini juga menemukan beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas pengumpulan zakat dan implementasi qanun.Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun Qanun No. 10 Tahun 2018 telah memberikan kerangka hukum yang jelas untuk pengelolaan zakat di Aceh, implementasinya masih jauh dari sempurna dan memerlukan upaya berkelanjutan untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman dan praktik pengelolaan zakat di Aceh, serta menjadi bahan evaluasi bagi pihak terkait untuk mengoptimalkan kinerja Baitul Mal.
Kata Kunci: Implementasi, Qanun No. 10 Tahun 2018, Uqubat, Zakat, Baitul Mal, Aceh