Prospek pelayanan laundry dewasa ini mulai mengarah kepada digitalisasi. Salah satu jasa layanan laundry yang sudah menggunakan aplikasi digital dan bersifat online adalah Nyuci.In Laundry Banda Aceh. Namun, di dalam pengelolaannya, tampak masih ada beberapa masalah yang ditemukan, dan belum selaras dengan prinsip akad ijarah bi al-‘amal. Untuk itu, pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana sistem pengelolaan jasa laundry online di Nyuci.in Laundry Banda Aceh? Bagaimana tinjauan hukum ekonomi Islam terhadap sistem pengelolaan jasa laundry online di Nyuci.in Laundry Banda? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif-analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengelolaan jasa laundry online di Nyuci.in Laundry Banda Aceh dilakukan dengan manajemen pembayaran, waktu, dan proses pencucian. Dari aspek pembayaran dapat dilakukan di awal pemesasan atau di akhir. Dari aspek jangka waktu pencucian diklasifikasinya menjadi tiga paket, yaitu paket ekspress selama 5 jam, paket 1 hari, dan paket 2 hari. Adapun proses pencucian sama dengan pencucian pakaian pada umumnya dan dilakukan dengan sistem cuci syariah. Dilihat dari tinjauan hukum ekonomi syariah, pengelolaan jasa laundry online in Nyuci.in Laundry Banda Aceh masih belum menerapkan prinsip syariah sepenuhnya. Indikasinya adalah sistem operasionalnya ditemukan kasus di mana pihak Nyuci.In Laundry tidak tepat waktu dalam penyelesaian cucian seperti ditetapkan dalam aplikasi Nyuci.In Laundry. Indikasi kedua adalah akad atau ketentuan yang ditetapkan Nyuci.In Laundry Banda Aceh tidak detail, sehingga tidak selaras dengan tinjauan akad ijarah bi al-‘amal. Untuk itu, saran yang diajukan agar pemilik Nyuci.In Laundry memaksimalkan tata kelola layanan laundry, membuat ketentuan yang lebih rigid dan rinci di dalam aplikasi digital Nyuci.In Laundry.