Sampah adalah hasil dari setiap kegiatan manusia yang tidak lagi digunakan, dipakai atau sesuatu yang telah dibuang. Penanganan terhadap sampah sangatlah perlu dilakukan, khususnya mahasiswa yang ada dilingkungan kampus. Penelitian bertujuan mendapatkan bagaimana tingkat pengetahuan mahasiswa terhadap pentingnya pemilahan sampah, mendapatkan seberapa efektif sistem pemilahan pewadahan sampah yang diterapkan pada kantin di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh secara langsung. Dengan melakukan pengambilan sampel di tiga titik kantin yaitu kantin Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan, Sains Dan Teknologi serta Syariah Dan Hukum. Terdapat enam variabel yaitu pengetahuan tentang sampah, pengelolaan sampah sistem pewadahan, tong sampah pemilahan, tong sampah pemilahan berdasarkan warna, tong sampah pemilahan berdasarkan simbol, ketersediaan sarana. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian dalam bentuk kuesioner yang disebarkan kepada 84 responden sebagai sampel penelitian. Dari hasil pengujian validitas dan uji reliabilitas semua pertanyaan dikatakan valid dan reliabel. Studi ini menggunakan tong sampah pemilahan dengan warna yaitu warna hijau untuk sampah organik, warna kuning untuk sampah plastik, warna biru untuk kertas dan warna merah untuk kaca. Hasil pembagian kuesioner dapat dikatakan bahwa responden kurang memahami tentang sistem pengelolaan sampah, namun mereka mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh sampah apabila tidak adanya pengelolaan yang baik. Terhadap sistem pengelolaan sampah dengan pewadahan mereka paham betul adanya sistem tersebut namun responden lebih mudah dalam membedakan jenis tong sampah berdasarkan simbol sehingga responden membuang sampah tidak sesuai dengan jenis tong yang ada. Dari penelitian ini diketahui bahwa sistem pengelolaan sampah yang ada pada objek tinjauan juga masih kurang mumpuni dikarenakan tidak adanya sarana yang mendukung. Hasil pemilahan yang didapatkan terdapat perbedaan komposisi sampah dari tiap tong pemilah dengan warna dengan persentase kesesuaian rata-rata yaitu 58%.