Dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah setiap tahunnya mengalami lonjakan dari sisi jumlah, kualitas dan juga persiapan jamaahnya, sehingga memunculkan banyak masalah seperti salah satunya keterampilan jamaah yang terlihat tidak begitu memahami baik dalam materi maupun praktik. Oleh karena itu, penelitian perlu dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui strategi bimbingan manasik haji dalam meningkatkan keterampilan jamaah di Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, dengan menggunakan metode deskriptif analitis dan pendekatan kualitatif. Pemilihan subjek dengan menggunakan Purposive sampling, pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan juga telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi bimbingan manasik haji yang dilakukan di Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh sudah tepat dalam meningkatkan keterampilan jamaah. Hal ini dapat dilihat dari temuan penelitian yaitu kiat dan metode manasik haji yang dilakukan di Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh dalam membantu keterampilan jamaah haji dapat dilihat dari aspek lima kategori yaitu: (1) metode ceramah, metode diskusi, metode tanya jawab dan metode praktek (2) pertimbangan pembimbing menggunakan metode tersebut karena memudahkan jamaah dalam memahami dan mempraktekkan manasik haji, (3) Metode yang digunakan dapat memudahkan keseriusan jamaah, (4) Pembimbing membutuhkan waktu 120 menit dalam penyampaian materi, (5), keterampilan jamaah haji dengan metode yang digunakan lebih cocok dan meningkat keterampilan jamaah haji.