Skripsi ini berjudul "Pemanfaatan Bunker Jepang Sebagai Objek Wisata di Kota Sabang". Sabang adalah salah satu daerah di Provinsi Aceh yang terdiri dari beberapa pulau. Di sana terdapat banyak situs bersejarah yang merupakan peninggalan kolonial Belanda dan Jepang. Skripsi ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi peninggalan sejarah di Kota Sabang untuk dijadikan objek wisata. Beberapa bunker di Kota Sabang telah dimanfaatkan sebagai objek wisata. Dalam penelitian ini mengkaji tentang pemetaan, pemanfaatan serta menganalisis prospek bunker Jepang sebagai objek wisata di Kota Sabang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis untuk menggambarkan, menginterpretasikan, merinci, dan memeriksa konsistensi keabsahannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bunker-bunker di Kota Sabang memiliki potensi sebagai objek wisata sejarah. Dapat dilihat bunker bunker di Kota Sabang tersebut memiliki keadaan yang bervariasi; beberapa dirawat oleh penjaga, sementara yang lain tidak terawat bahkan rusak. Terdapat beberapa bagian bunker yang rusak, seperti besi pada struktur bunker yang diambil secara paksa hingga merusak beton bunker, selain itu terdapat juga kerusakan akibat alam berupa pepohonan yang tumbuh liar pada bagian bunker. Upaya pemanfaatan bunker meliputi bidang pendidikan dan wisata sejarah, serta perawatan dan pengembangan infrastruktur untuk meningkatkan nilai budaya dan kesejahteraan masyarakat di sekitar situs tersebut. Pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan dapat menjadikan bunker-bunker ini lebih potensial sebagai objek wisata yang bermanfaat bagi masyarakat.