Konsumsi listrik di Indonesia setiap tahunnya terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional, diperlukan sumber energi baru dengan merancang sebuah prototipe pembangkit listrik tenaga mikrohidrokinetik yang diterapkan pada saluran terbuka guna menjadikan teknologi terbarukan dengan memanfaatkan aliran air sebagai sumber listrik. Metode penelitian yang digunakan metode Design Based Research (DBR). Hasil perancangan dilakukan dengan menghubungkan turbin ke mesin DC menggunakan kawat seling baja sepanjang 5 (lima) meter, antara sisi turbin dan sisi mesin DC disambungkan dengan penyambung keamanan kawat yaitu coupling yang berukuran 3-5 mm. Keluaran dari mesin dc disambungkan ke lampu dengan kabel serabut. Hasil pengujian prototipe dilakukan dengan dengan 2 (dua) tahapan, pengujian lapangan dan pengujian laboratorium dengan hasil performansi prototipe yang didapat mesin DC dapat dikatakan bekerja sesuai dengan prinsip kerja prototipe Semakin besar aliran air yang didapat, akan semakin besar tegangan dan semakin kecil resistansi maka semakin besar arus yang mengalir ke mesin DC dan Kecepatan motor DC juga semakin besar sehingga keluaran motor DC menghasilkan arus dan tegangan yang besar.