Ex ante review adalah suatu mekanisme hukum untuk menguji setiap rancangan Peraturan-Perundang-undangan. Mekanisme ini bertujuan untuk menekan kerugian konstitusional yang berasal dari kualitas produk hukum yang dihasilkan oleh lembaga legislatif yang dinilai masih kurang maksimal. Pertanyaan penelitian di dalam skripsi ini adalah bagaimana yang dimaksud dengan konsep ex ante review dalam proses pembuatan undang-undang serta bagaimana mekanisme ex ante review dalam proses pembuatan undang-undang di Indonesia ditinjau berdasarkan konsep maslahah mursalah. Penelitian ini merupakan penelitian hukum doktrinal yang melakukan kajian terhadap undang-undang dengan metode penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme ini hadir untuk melakukan pengujian terhadap setiap rancangan undang- undangan yang telah melalui tahap pembahasan oleh Dewan Perwakilan Rakyat sebelum pengesahan oleh Presiden yang bertujuan untuk memaksimalkan produk hukum perundang-undangan. Tinjauan mashlahah dari mekanisme ex ante review dalam pembentukan peraturan perundang-undangan di Indonesia merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh negara untuk melanjutkan tugas kenabian dalam memelihara agama dan siasat dunia (hifz ad-din) sehingga menurut konsep maqashid, ex ante review ini masuk kepada maslahah hajiyyah. Sedangkan dari segi munashib atau keserasian mashlahah dengan tujuan hukum, mekanisme ex ante review ini dikategorikan dalam maslahah mursalah karena maslahah mursalah adalah sesuatu yang padanya tidak terdapat ketegasan hukum atau dalil khusus yang mengaturnya baik di dalam Al-Quran maupun Hadits, namun memiliki tujuan untuk memelihara jiwa dan harta manusia.