Rizkan Armis, 180106090 (2025) Penolakan Uang Logam Oleh Pedagang di Kota Banda Aceh Kecamatan Lueng Bata (Studi: Dalam Tinjauan Normatif). Jurnal Justisia: Jurnal Ilmu Hukum, Perundang-undangan dan Pranata Sosial. pp. 1-15. ISSN 2614-5642 (Submitted)
![[thumbnail of Pedagang, Uang Logam, Normatif]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Rizkan Armis, 180106090, FSH, IH.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (6MB)
Abstract
Uang merupakan inovasi besar dalam peradaban perekonomian dunia. Posisi uang dipandang sangat strategis sebagai satu variabel yang sulit untuk digantikan dan terintegrasi dalam suatu perekonomian. Di Indonesia sendiri dalam bertransaksi jual beli sehari-hari menggunakan mata uang rupiah. Tujuan dari penelitian ini diantaranya pertama bagaimana persepsi pedagang di kota banda aceh kecamatan lueng bata tentang uang logam dapat di klasifikasikan sebagai tindak pidana, kedua akibat hukum terhadap penolakan uang logam oleh pedagang ditinjau melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui metode penelitian yuridis normatif, serta empiris atau penelitian secara langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan, praktik usaha yang dijalankan di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh pedagang yang dijadikan sebagai narasumber menolak bertranasaksi menggunakan uang logam dengan nilai nominal Rp. 100 dan Rp. 200. Kemudian juga semua para narasumber tidak tahu dengan adanya pidana bila menolak atau tidak menerima uang baik uang kertas maupun uang logam dapat dipidana paling lama 1 (satu) tahun penjara dan denda maksimal Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah).
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied Sciences) > 670 Manufacturing (Pabrik-pabrik, Manufaktur) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Rizkan Armis |
Date Deposited: | 20 Mar 2025 07:03 |
Last Modified: | 21 Mar 2025 04:11 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/43796 |