Judul skripsi ini adalah “Pengelolaan Sistem Drainase Menurut Peraturan Menteri Pekerja Umum Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan (Studi Kasus Drainase Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh)”. Adapun permasalahannya bahwa Di Desa Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh terdapat bangunan drainase yang menurut peneliti masih kurang efektif dalam mengaliri air terutama disaat musim hujan, sampai saat ini, banyak warga sekitar Desa Lambaro Skep masih mengeluh akan drainase tersebut setelah sebelumnya proses pembuatan drainase tersebut membutuhkan waktu yang untuk menyelesaikannya sehingga mengganggu akses transprotasi warga sekitar dan sekarang setelah drainase tersebut siap, fungsi dari drainase tersebut kurang maksimal. kemudian yang menjadi rumusan masalahnya, pertama, Bagaimanakah tanggapan masyarakat serta apa yang menjadi kendala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kota Banda Aceh dalam proses pembuatan drainase di Kecamatan Kuta Alam, kedua, Bagaimanakah tinjauan hukum Peraturan Menteri nomor 12 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan. Penelitian yang digunakan ialah yuridis-empiris, Metode ini bertujuan untuk menggambarkan keadaan atas suatu fenomena, dalam hal ini peneliti hanya ingin mengetahui yang berhubungan dengan keadaan tertentu. Adapun hasil penelitian, Kinerja saluran drainase di Kelurahan Keuramat masih belum optimal karena faktor teknis seperti penyempitan gorong-gorong dan penggunaan saluran sebagai jalur pipa minum, serta faktor sosial seperti kurangnya partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan drainase. Partisipasi masyarakat dipengaruhi oleh wawasan dan kepercayaan mereka terhadap drainase, sehingga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan drainase untuk meningkatkan kinerja saluran drainase