Riska Ayunda Sari, 180102192 (2025) Polarisasi Bagi Hasil Panen Cengkeh Pada Masyarakat Tani Kecamatan Simeulue Tengah Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan Menurut Konsep Musaqah. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
![[thumbnail of Bagi hasil, Cengkeh, Pengentasan Kemiskinan, Musaqah]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Riska Ayunda Sari, 180102192, FSH, HES, 082167781841.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (6MB)
![[thumbnail of Bagi hasil, Cengkeh, Pengentasan Kemiskinan, Musaqah]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Riska Ayunda Sari, 180102192, FSH, HES.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (6MB)
Abstract
Cengkeh merupakan salah satu komoditas bisnis utama di Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, yang memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian masyarakat. Namun, pola pembagian hasil panen cengkeh yang tidak merata sering kali menjadi penghambat dalam upaya pengentasan kemiskinan di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pembagian hasil panen cengkeh pada masyarakat tani di Kecamatan Simeulue Tengah menurut konsep Musaqah, serta mengevaluasi perspektif ekonomi Islam terhadap pola pembagian hasil tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem bagi hasil panen yang diterapkan telah sesuai dengan prinsip dasar Musaqah dalam ekonomi Islam, di mana pola pembagian hasil, seperti 60% untuk pemilik lahan dan 40% untuk penggarap, memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Namun, praktik di lapangan sering kali dilakukan tanpa perjanjian tertulis, sehingga berpotensi menimbulkan konflik dan ketidakadilan. penerapan Musaqah telah mendukung prinsip keadilan, transparansi, dan keberlanjutan dalam pengelolaan kebun cengkeh. Sistem ini tidak hanya mendorong pengelolaan lahan yang efektif tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi kemiskinan melalui distribusi pendapatan yang lebih merata. Peran tokoh masyarakat dan kepala desa sebagai mediator menjadi kunci dalam menyelesaikan konflik dan menjaga harmoni kerja sama antara pemilik kebun dan penggarap.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Riska Ayunda Sari |
Date Deposited: | 21 Mar 2025 08:42 |
Last Modified: | 21 Mar 2025 08:42 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/43842 |