Peran Guru BK Dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Autis Pada Siswa SLB TNCC Banda Aceh

Hurul ‘Aini MZ, 180213020 (2025) Peran Guru BK Dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Autis Pada Siswa SLB TNCC Banda Aceh. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Peran Guru BK Dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Autis Pada Siswa SLB TNCC Banda Aceh] Text (Peran Guru BK Dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Autis Pada Siswa SLB TNCC Banda Aceh)
Hurul 'Aini MZ, 180213020 (2025) cover bab - 1_compressed.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (722kB)
[thumbnail of Peran Guru BK Dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Autis Pada Siswa SLB TNCC Banda Aceh] Text (Peran Guru BK Dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Autis Pada Siswa SLB TNCC Banda Aceh)
Hurul 'Aini MZ, 180213020 (2025)_compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Banyak kesulitan yang dihadapi guru dalam membimbing siswa autis di SLB TNCC Banda Aceh, terutama dalam komunikasi dan pengembangan kemandirian. Guru harus berbicara pelan agar siswa memahami, sementara beberapa siswa kesulitan dalam makan, minum, dan berpakaian, yang memerlukan bantuan. Tujuan dari penelitian ini untuk menegtahui peran dari guru BK, Kendala yang dialami guru BK dan faktor yang mempengarauhi kemandirian siswa SLB TNCC Banda Aceh. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang guru BK, Kepala Sekolah dan 3 orang siswa di SLB TNCC Banda Aceh. Instrumen pada penelitian menggunakan lembar wawancara dan lembar observasi. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini menunjukkn bahwa Guru BK di SLB TNCC Banda Aceh berperan penting dalam membantu anak autis mengembangkan keterampilan sosial, mengelola emosi, serta melatih keterampilan hidup sehari-hari. Meskipun hanya ada satu guru BK yang melayani siswa dari SD hingga SMA, belum ada program khusus untuk meningkatkan kemandirian anak autis di sekolah tersebut. Peningkatan kemandirian siswa terlihat dari kemampuan mereka dalam berhitung, menulis, makan dan minum sendiri, serta berkomunikasi dengan baik, yang didapat melalui proses pembelajaran di sekolah. Namun, guru BK menghadapi kendala seperti perbedaan kemampuan siswa, keterbatasan komunikasi, dan kurangnya dukungan dari keluarga. Untuk mengatasi hal ini, guru BK menggunakan pendekatan yang lebih sederhana, bimbingan individu, serta memberikan apresiasi berupa pujian

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.1 Guru dan Pengajaran
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Hurul 'Aini MZ
Date Deposited: 24 Mar 2025 08:00
Last Modified: 24 Mar 2025 08:00
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/43859

Actions (login required)

View Item
View Item