Pemanfaatan Media Video Pembelajaran pada Materi Pengkafanan Jenazah untuk meningkatkan pemahaman siswa dilator belakangi oleh siswa yang masih kurang memahami bagaimana proses pengkafanan jenazah sehingga digunakanlah video pembelajaran untuk mrningkatkan pemahaman siswa pada materi pengkafanan jenazah, dengan rumusan masalah (1). Bagaimana pemanfaatan media video pembelajaran pada materi pengkafanan jenazah fase F di SMKN 5 Telkom Banda Aceh?, (2). Bagaimana peningkatan pemahaman siswa setelah menerapkan media video pembelajaran pada materi pengkafanan jenazah fase F di SMKN 5 Telkom Banda Aceh?, (3). Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat pemanfaatan media video pembelajaran pada materi pengkafanan jenazah fase F di SMKN 5 Telkom Banda Aceh?. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan media video pembelajaran pada materi pengkafanan jenazah untuk meningkatkan pemahaman siswa fase F di SMKN Telkom Banda Aceh. Dalam konteks pendidikan, interaksi antara guru dan siswa sangat penting, namun seringkali proses belajar mengajar masih didominasi oleh metode ceramah yang membuat siswa kurang aktif dan kurang memahami materi yang diajarkan Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada penggunaan media video sebagai alternatif yang lebih menarik dan interaktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan media video dalam pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar. Siswa yang terlibat dalam pembelajaran menggunakan video menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan terhadap materi pengkafanan jenazah. Video sebagai media pembelajaran tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu, tetapi juga sebagai pengantar yang dapat menyampaikan pesan dengan lebih efektif. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan metode pembelajaran di sekolah, khususnya dalam pengajaran materi pengkafanan jenazah, serta mendorong guru untuk lebih kreatif dalam menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar