Olym Oktafandi, 180305084 (2025) Batu Putih: Antara Ritual Keagamaan dan Komodifikasi Agama Desa Kayee Aceh Kecamatan Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
![[thumbnail of Membahas tentang Batu Putih]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Olym Oktafandi, 180305084 (2025) Cover - Bab 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (1MB)
![[thumbnail of Membahas tentang Batu Putih]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Olym Oktafandi, 180305084 (2025).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (1MB)
Abstract
Ritual merupakan suatu kebiasaan yang sering dilakukan orang berbagai daerah. Batu putih yang digunakan sebagai media saat musibah kematian dapat di katagorikan sebagai suatu ritual yang menjadi kebiasaan dan dilaksanakan secara turun temurun. Awal mula kemunculannya karena terdapat suatu riwayat menceritakan Dari Ibnu Abbas ra, ia berkata, Nabi saw pernah melewati dua buah kuburan, lalu beliau berkata; "Kedua penghuni kubur ini sedang disiksa. Mereka disiksa bukan karena dosa besar melainkan karena dia tidak menyucikan diri dari kencingnya, sedangkan yang lain karena suka mengadu domba. "Kemudian beliau mengambil pelepah kurma basah dan membelahnya menjadi dua bagian. Masing-masing ditancapkannya di dua kuburan tersebut.Para sahabat lantas bertanya, "Ya Rasulullah, kenapa engkau lakukan itu?" Beliau bersabda, "Semoga diringankan siksa kubur keduanya, selama kedua pelepah ini belum kering." (HR. Bukhari) pelepah kurma tersebut diganti dengan batu yang berwarna putih. Perlu diperhatikan bahwa, batu yang digunakan dalam ritual ini harus yang berwarna putih. dengan mambacakan doa-doa tertentu seperti alfatihah, alikhlas, dan lain sebagainya. Kemudian pada hari Ritual batu putih yang dilakukan dapat digolongkan ke dalam komodifikasi agama, karena sesuatu yang tidak bernilai namun karena kaitkan dan mengandung unsur agama di dalamnya, maka akan menjadi nilai tukar dalam sertor pasar. Jika dikaitkan dengan teori yang dikemukakan oleh Vincent Mascow, yang membahas mengani teori ekonomi politik bahwasanya komodifikasi merupakan perubahan nilai suatu benda menjadi lebih bernilai saat ditukar. Batu yang dianggap sebagai benda yang tidak berharga kemudian berkamuflase menjadi benda yang menjadi nilai dan berharga karena dikaitkan dengan unsur keagamaan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 203 Ibadah Umum dan Praktik lainnya |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Sosiologi Agama |
Depositing User: | Olym Oktafandi |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 03:09 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 03:18 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/43972 |