Liberalisme sudah sejak lama merasuk ke dunia Islam. Saat ini liberalisme terus dikembangkan dan dipasarkan ke tengah-tengah masyarakat. Salah satu tokoh pelopor liberalisme seperti Luthfi As-syaukanie. Menurutnya, Jaringan Islam liberal memiliki “misi suci”, yakni Islam liberal merasa wajib meninjau kembali seluruh doktrin klasik yang tidak sejalan dengan semangat dasar Islam. Islam harus bisa berjalan dengan logika dan psikologi setiap masa dan kondisi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) bersifat analisis deskriptif yang bertujuan mendeskripsikan konsep Islam liberal Luthfi as-syaukanie. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Luthfi memandang kebebasan bukan hanya sebagai hak fundamental manusia, tetapi juga sebagai prasyarat esensial bagi kemajuan pemikiran Islam dan masyarakat Muslim secara keseluruhan. Jaringan Islam liberal telah memberikan pengaruh signifikan terhadap wacana keislaman di Indonesia. Khususnya dalam mendorong pemikiran yang inklusif, pluralis, dan progresif.