Bullying di sekolah merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif pada perkembangan emosional dan sosial siswa. Tesis ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk bullying yang terjadi di SMAN 2 Banda Aceh, serta upaya pencegahan yang diterapkan oleh pihak sekolah dalam mencegah Bullying berbasis al-Qur’an. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian (field research), dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bullying yang terjadi di sekolah ini umumnya bersifat verbal, seperti ejekan dan penghinaan, serta bullying fisik yang melibatkan pemukulan dan ancaman. Penafsiran terhadap Surat Al-Hujurat ayat 11 sangat relevan dalam konteks bullying. Ayat ini menegaskan larangan bagi umat Islam untuk saling mengejek dan merendahkan satu sama lain, dengan peringatan bahwa orang yang diolok-olok mungkin lebih baik di sisi Allah. Hal ini mencerminkan prinsip-prinsip empati dan penghormatan terhadap martabat setiap individu, yang seharusnya menjadi landasan dalam interaksi sosial di lingkungan sekolah. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam ayat ini, diharapkan siswa dapat menghindari perilaku bullying dan menciptakan lingkungan yang lebih positif dan saling menghargai. Penelitian ini menekankan pentingnya peran sekolah dalam pencegahan bullying melalui penanaman nilai-nilai akhlak, pembiasaan agama, sosialisasi, dan kebijakan yang tegas terhadap tindakan bullying.