Menurut data Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh tahun 2023 luas tanaman kopi di Aceh mencapai 114.000 hektar dengan hasil panen sebesar 73.419 ton. Proses pemilahan buah kopi secara manual sering kali memakan waktu dan memerlukan tenaga manusia yang cukup banyak. Selain itu, keakuratan dalam pemilahan buah kopi juga menjadi tantangan karena keterbatasan manusia dalam membedakan warna secara konsisten. Dengan memanfaatkan teknologi mikrokontroler Arduino Uno, penelitian ini bertujuan untuk merancang prototype pemilah buah kopi yang dapat memilah berdasarkan warna dengan cepat dan akurat. Penggunaan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan konsistensi dalam proses pemilahan buah kopi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian waterfall. Metode penelitian waterfall adalah pendekatan linier yang terstruktur dan terorganisir dalam pengembangan proyek, di mana setiap tahap harus diselesaikan sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Prototype pemilah buah kopi berbasis sensor warna dan Arduino Uno yang dikembangkan dalam penelitian ini menunjukkan kinerja yang efektif dalam memilah buah kopi berdasarkan tingkat kematangannya. Berdasarkan hasil pengujian, sensor warna mampu mendeteksi perbedaan warna buah kopi, seperti merah untuk buah matang, kuning untuk buah setengah matang, dan hijau untuk buah yang belum matang. Data yang diperoleh dari sensor diolah oleh Arduino Uno untuk mengontrol motor servo, yang kemudian memindahkan buah kopi ke kategori pemilahan yang sesuai. Responsivitas sistem ini cukup baik, dengan waktu respon rata-rata sensor 0.45 detik, servo 0.48, LCD 0.47, dan7767 Buzzer 0.47 yang memungkinkan pemilahan berlangsung dengan baik.