Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Pelecehan Seksual Menurut Hukum Pidana Islam Dan Hukum Positif (Studi Kasus Di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana Kabupaten Pidie)

Aishanun Sahira, 210104096 (2025) Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Pelecehan Seksual Menurut Hukum Pidana Islam Dan Hukum Positif (Studi Kasus Di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana Kabupaten Pidie). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Membahas tentang korban tindak pidana pelecehan] Text (Membahas tentang korban tindak pidana pelecehan)
SKRIPSI AISHANUN SAHIRA - Copy11.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)
[thumbnail of Membahas tentang korban tindak pidana pelecehan] Text (Membahas tentang korban tindak pidana pelecehan)
COVER - BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Kasus pelecehan seksual terhadap anak terus mengalami peningkatan di Indonesia, termasuk di Kabupaten Pidie. Meskipun telah ada berbagai regulasi yang mengatur perlindungan anak, seperti Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, kenyataannya implementasi perlindungan hukum bagi korban masih menghadapi banyak kendala. Data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kab. Pidie menunjukkan peningkatan jumlah kasus dari tahun 2023 ke 2024, yang mengindikasikan adanya kesenjangan antara regulasi yang ada dan efektivitas perlindungan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk perlindungan hukum yang diberikan kepada anak korban pelecehan seksual, mengidentifikasi hambatan yang dihadapi DP3AKB dalam memberikan perlindungan hukum serta mengkaji perlindungan hukum bagi anak korban pelecehan seksual dari perspektif hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan sumber data didapatkan langsung dari pihak DP3AKB Kab. Pidie dan telaah pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun DP3AKB Kab. Pidie telah memberikan perlindungan hukum kepada anak korban pelecehan seksual dalam bentuk pendampingan hukum, rehabilitasi sosial, dan pemenuhan hak-hak anak, namun masih terdapat berbagai hambatan, seperti keterbatasan tenaga ahli, kurangnya fasilitas rehabilitasi, rendahnya kesadaran masyarakat, serta lemahnya koordinasi antarinstansi terkait. Dalam perspektif hukum pidana Islam, perlindungan hukum terhadap anak yang dilakukan oleh DP3AKB Kab. Pidie telah sesuai dengan mengedepankan pendekatan holistik berupa mewujudkan maslahah dan menegakkan keadilan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum > 345 Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Pidana Islam
Depositing User: Aishanun Sahira
Date Deposited: 17 Apr 2025 08:35
Last Modified: 17 Apr 2025 08:35
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/44088

Actions (login required)

View Item
View Item