Razi Halim, 180602099 (2023) Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah di Indonesia Periode 2018-2022. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
![[thumbnail of Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Jumlah Uang Beredar dan Nilai Aktiva Bersih (NAB)]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Razi Halim, 180602099, FEBI, ES, 082294607047.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (13MB)
![[thumbnail of Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Jumlah Uang Beredar dan Nilai Aktiva Bersih (NAB)]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Razi Halim, 180602099, FEBI, ES.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (14MB)
Abstract
Reksadana Syariah adalah salah satu instrumen investasi yang terdapat dalam pasar modal. Instrumen investasi ini memiliki peran utama sebagai perantara yang memfasilitasi calon investor untuk berinvestasi di pasar modal. Selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan investor yang ingin memanfaatkan mekanisme investasi yang “bersih”, bertanggung jawab secara agama dan tidak melanggar syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh inflasi, nilai tukar rupiah dan jumlah uang beredar berpengaruh terhadap NAB Reksadana Syariah di Indonesia periode 2018-2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dimana data yang digunakan adalah total aset bersih seluruh perusahaan Reksadana Syariah di Indonesia yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per bulan sejak Januari 2018 sampai Desember 2022. Data yang digunakan merupakan jenis data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang berbentuk time series. Metode analisis penelitian dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan alat bantu Eviews 13. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Jumlah Uang Beredar secara simultan berpengaruh terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah di Indonesia. Inflasi secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap NAB Reksadana Syariah di Indonesia. Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan penurunan daya beli masyarakat, sehingga membuat investor cenderung untuk menjual saham. Hal ini menyebabkan permintaan reksadana syariah menurun dan berdampak pada penurunan NAB reksadana syariah. Nilai Tukar Rupiah secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap NAB Reksadana Syariah di Indonesia. Penurunan nilai tukar rupiah dapat menimbulkan banyak pengaruh buruk terhadap perekonomian negara. Perekonomian yang buruk membuat investor enggan untuk berinvestasi sehingga mengakibatkan turunnya harga saham, akibatnya NAB reksadana syariah menurun. Jumlah Uang Beredar secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap NAB Reksadana Syariah di Indonesia. Jumlah uang beredar yang mengalami peningkatan akan meningkatkan Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah atau NAB reksadana syariah ikut meningkat karena dengan banyaknya jumlah uang yang beredar sama halnya banyaknya modal untuk melakukan investasi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.3 Ekonomi > 2X6.32 Ekonomi Keuangan |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > S1 Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Razi Halim |
Date Deposited: | 22 Apr 2025 05:16 |
Last Modified: | 22 Apr 2025 05:16 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/44166 |