Rumah Teuku Abbas merupakan salah satu peninggalan sejarah yang menjadi saksi bisu dalam menjalankan roda pemerintahan bagi masyarakat Gampong Ie Meulee. Disisi lain Teuku Abbas merupakan salah satu sosok yang berperan penting dalam kehidupan masyarakat, khususnya di Gampong Ie Meulee yang menjadikan sebagai tokoh dalam kehidupan masyarakat seperti dalam hal pemerintahan, ekonomi, dan sosial. Permasalahan dalam penelitian ini adalah, bagaimana pengatahuan masyarakat secara kolektif terhadap peninggalan Teuku Abbas, dan bagaimana perspektif masyarakat terhadap Rumah Teuku Abbas sebagai objek dan cagar budaya di Kota Sabang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian diketahui bahwa Teuku Abbas merupakan salah satu sosok yang berperan penting dalam kehidupan masyarakat khususnya di Gampong Ie Meulee yang menjadi pemimpin yang aktif dalam perlawanan terhadap penjajah dan merupakan sosok yang gigih pada masa itu. Perspektif masyarakat pada saat itu melihat sosok Teuku Abbas sebagai pelindung dari penjajahan dalam kehidupan bermasyarakat, baik itu dari segi ekonomi, maupun dalam segi faktor sosial lainnya. Sosok Teuku Abbas juga terlibat dalam membangun perekonomian dan pendidikan di Gampong Ie Meulee diantaranya mengatur jual beli rempah-rempah, dan membangun taman siswa. Rumah Teuku Abbas dijadikan sebagai objek cagar budaya, merupakan salah satu fokus utama bagi pemerintah setempat. Peninggalan rumah Teuku Abbas sebagai objek cagar budaya diperuntukkan masa sekarang dan masa yang akan datang. Perlindungan terhadap peninggalan Rumah Teuku Abbas ini masih menjadi harapan bagi masyarakat Gampong Ie Meulee. Rumah ini juga menjadi saksi dalam bentuk perlawanan dalam mengusir penjajahan. Peninggalan rumah bersejarah Teuku Abbas ini sangatlah penting dijaga dan dilestarikan dengan tujuan sejarah peradaban di Gampong Ie Meulee tetap terjaga dan bermanfaat sebagai objek cagar budaya hingga generasi berikutnya.