Penelitian ini dilakukan di MIS Lamgugob Banda Aceh yang dilatarbelakangi oleh kurang variasi dalam memilih model pembelajaran di sekolah. Proses belajar tidak berpusat kepada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar serta mengetahui peningkatan keterampilan berargumentasi siswa terhadap penerapan model Problem Posing siswa kelas V MIS Lamgugob Banda Aceh. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui dua siklus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan observasi dan lembar tes siswa, sedangkan Teknik analisis data menggunakan rumus presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I memperoleh nilai 78,5% dengan kategori baik dan siklus II meningkat menjadi 98,2% dengan kategori sangat baik. Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh nilai 76,9% dengan kategori baik dan pada siklus II meningkat menjadi 96,1% dengan kategori sangat baik. Peningkatan keaktifan belajar siswa yang diukur dari lembar tes pada siklus I yaitu 60,52% dengan kategori baik, dan pada siklus II meningkat menjadi 87,87% dengan kategori sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Posing untuk meningkatkan keterampilan berargumentasi siswa kelas V MIS Lamgugob Banda Aceh.