Kesejahteraan psikologi tidak hanya milik orang dewasa namun semua orang mengalami masa perkembangan dan dapat merasakannya. Demikian juga dengan remaja yang masih berstatus santri dalam dunia pendidikan, kesejahteraan psikologi menjadi penting bagi santri karena akan memberikan dampak yang positif untuk proses belajar bagi santri tersebut. Santri yang masih dalam masa perkembangan remaja akan sejahtera secara mental ketika individu tersebut menjalani kehidupannya di sekolah dengan menjalin hubungan pertemanan kepada santri lain tanpa menciptakan permusuhan dan santri secara sadar dapat mengatur tingkah lakunya sendiri sehingga sesuai dengan lingkungan dimana ia belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan spiritual dengan kesejahteraan psikologi pada santri Madrasah Aliyah Swasta Ruhul Islam Anak Bangsa Kabupaten Aceh Besar. Populasi dalam penelitian ini adalah 895 santri yang mondok di Madrasah Aliyah Swasta Ruhul Islam Anak Bangsa Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan mengggunakan metode korelasi. Adapun teknik penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik stratified proportionate random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 205 santri yang sedang melanjutkan sekolah di Madrasah Aliyah Swasta Ruhul Islam Anak Bangsa Kabupaten Aceh Besar. Instrumen penelitian menggunakan skala kecerdasan spiritual dari teori Danah Zohar dan kesejahteraan psikologi dari teori Ryff yang dibagikan dalam bentuk skala penelitian. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis korelasi Product Moment dari Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara kecerdasan spiritual dengan kesejahteraan psikologi pada santri Madrasah Aliyah Swasta Ruhul Islam Anak Bangsa Aceh Besar. Dengan nilai koefisien korelasi sebesar r=0,583 p= 0,000 (p0,05). Artinya hipotesis dalam penelitian ini diterima, semakin tinggi santri memiliki kecerdasan spiritual maka tingkat kesejahteraan psikologi akan meningkat sebaliknya jika santri memiliki kecerdasan spiritual yang rendah maka tingkat kesejahteraan psikologi akan menurun.