PERUMDAM Tirta Mon Krueng Baro merupakan Perusahaan Umum Daerah Air Minum yang menyuplai kebutuhan air masyarakat Kabupaten Pidie dengan sumber air baku berasal dari Sungai Krueng Baro. Air baku yang keruh tidak dapat disalurkan secara langsung untuk masyarakat dan harus diolah terlebih dahulu. Pengolahan yang dilakukan berupa penurunan tingkat kekeruhan dengan cara penambahan koagulan untuk mengikat polutan di dalam air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja WTP Keumala PERUMDAM Tirta Mon Krueng Baro terutama parameter kekeruhan serta memberikan rekomendasi yang dapat meningkatkan kinerjanya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menguji kualitas air di setiap unit dengan parameter kekeruhan di WTP Keumala. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dari 3 kali pengujian didapatkan hasil kekeruhan air baku sebesar 24,1 (27 Oktober 2023), 64 (20 September 2024) dan 196 (7 Oktober 2024) NTU, nilai kekeruhan mengalami penurunan pada unit clarifier dan filtrasi sehingga nilai akhir kekeruhan pada reservoir adalah sebesar 0,42, 0,46 dan 0,00 NTU. Nilai turbiditas terakhir ini sudah memenuhi baku mutu dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 02 Tahun 2023 Tentang Kesehatan Lingkungan. Berdasarkan hasil evaluasi, rekomendasi yang dapat diberikan untuk WTP Keumala untuk meningkatkan kinerja WTP Keumala adalah menggunakan uji jar test untuk menentukan dosis optimum, menggunakan sistem otomatisasi dalam sistem pengolahan, melakukan perawatan bangunan intake dan perawatan unit clarifier.