Satijan Arapan, satijan (2025) Anak Muda Dikedai Tuak: Agama dan Interaksi Sosial Muslim-Kristen di Aceh Tenggara. Other thesis, universitas islam negeri ar-raniry.
![[thumbnail of Membahas Tentang Anak Muda Dikedai Tuak: Agama dan Interaksi Sosial Muslim-Kristen di Aceh Tenggara.]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI SATIJAN FULL BAB 1-5 (5).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB)
![[thumbnail of Membahas Tentang Anak Muda Dikedai Tuak: Agama dan Interaksi Sosial Muslim-Kristen di Aceh Tenggara.]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Cover sampai Bab I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (1MB)
Abstract
Khamar atau tuak merupakan masalah signifikan di Aceh karena dampaknya terhadap tatanan sosial, terutama di kalangan generasi muda, meskipun telah diatur dalam Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 dengan sanksi tegas. Di Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, konsumsi tuak menjadi kebiasaan yang melibatkan pemuda Muslim dan Kristen, menciptakan dinamika interaksi sosial yang menarik untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pola interaksi sosial antara pemuda Muslim dan Kristen di kedai tuak serta pengaruh agama terhadap interaksi tersebut. Dengan pendekatan kualitatif dan metode fenomenologi, penelitian ini menggunakan teori Ruang Publik dan interaksi sosial Gehl. Informan penelitian meliputi pemuda Muslim dan Kristen, pemilik kedai, serta tokoh adat dari kedua agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedai tuak di Kecamatan Babul Rahmah berfungsi sebagai ruang sosial inklusif yang mendukung keharmonisan antarumat beragama. Aktivitas di kedai lebih berfokus pada kebersamaan dan hiburan, meskipun terdapat perbedaan pola konsumsi berdasarkan keyakinan agama. Pemuda Muslim menyadari larangan agama terhadap konsumsi tuak, sedangkan pemuda Kristen lebih bebas dalam hal ini. Namun, sikap saling menghormati tercipta, menjadikan kedai tuak sebagai ruang netral untuk membangun toleransi dan mempererat hubungan lintas agama. Motivasi utama kunjungan ke kedai tuak meliputi kebutuhan sosial dan psikologis, seperti bersosialisasi dan melepas penat. Secara keseluruhan, kedai tuak menjadi sarana untuk memperkuat hubungan harmonis dan inklusif antar pemuda lintas agama di Aceh Tenggara.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I : Dr. Arfiansyah, M.A. Pembimbing II : Musdawati, M.A. |
Uncontrolled Keywords: | Kedai Tuak, Interaksi Sosial, Muslim-Kristen |
Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Sosiologi Agama |
Depositing User: | Satijan Arapat |
Date Deposited: | 30 Apr 2025 05:08 |
Last Modified: | 30 Apr 2025 05:08 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/44382 |