Skripsi ini berjudul “Tingkat Keterpakaian Koleksi Kitab Kuning di Perpustakaan Pondok Pesantren Modern Babun Najah”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat keterpakaian koleksi kitab kuning di Perpustakaan Pesantren Madrasah Modern Babun Najah, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Pondok Pesantren Modern Babun Najah. Informan dalam penelitian ini sebanyak 28 informan, yang meliputi 24 santri, 1 kepala madrasah, 1 pustakawan dan 2 guru mata pelajaran kitab kuning. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pedoman wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa intensitas penggunaan kitab kuning tergolong sangat baik karena kitab kuning di Pondok Pesantren Modern Babun Najah selalu terpakai dan merupakan bagian dari kurikulum pembelajaran dan sesuai dengan proses pembelajaran sehingga mayoritas santri menggunakan kitab kuning. Pelajaran yang dipelajari menggunakan kitab kuning yaitu Fiqih, Tafsir, Tauhid, Akidah Akhlak, Nahwu, Sharfu, dan Hadist. Mayoritas santri menggunakan kitab kuning dalam pembelajaran atau kajian tertentu, dengan kitab yang paling sering digunakan antara lain Fathul Qarib, Tafsir Jalalain, dan Bulughul Maram. Frekuensi penggunaan kitab kuning yaitu seminggunya 2 kali per 2 jam per pelajaran kecuali pelajaran fiqih dengan maksimal 2 pelajaran perhari kecuali pada hari senin santri menggunakan tiga kitab kuning tiga pelajaran dan satu pelajaran hari jumat sehingga dalam seminggu santri menggunakan kitab kuning sebanyak 12 kitab. Ada penggunaan kitab kuning yang yang tidak digunakan di kelas namun dipinjam dan dibawa ke asrama oleh santri hal ini terdata salam buku peminjaman yang ada di perpustakaan Pondok Pesantren Modern Babun Najah. Santri juga memiliki kebiasaan membaca kitab langsung di perpustakaan atau meminjamnya untuk dibawa pulang. Jumlah koleksi yang digunakan cukup beragam dan relevan dengan kurikulum, namun beberapa kitab kurang diminati karena tidak termasuk dalam mata pelajaran atau sulit dipahami, seperti Tahsinul Khalaq, Bayan, dan Al-Muqaddimah Al-Muqassirah.