Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi komunikasi mahasiswa Indonesia dalam
beradaptasi selama program Study of the U.S. Institutes (SUSI) 2024 di Amerika Serikat. Latar
belakang penelitian ini berangkat dari tantangan yang dihadapi peserta dalam menyesuaikan diri
dengan lingkungan multikultural, termasuk perbedaan bahasa, sistem sosial, dan ekspresi budaya.
Kemampuan komunikasi antarbudaya menjadi faktor kunci keberhasilan dalam program ini.
Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk memahami
pengalaman langsung peserta. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan empat
mahasiswa yang mengikuti program SUSI di University of Nevada, Reno, dan Temple University,
Philadelphia. Sampel dipilih menggunakan metode convenience sampling dan analisis data dilakukan
melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta
menggunakan strategi konvergensi, divergensi, dan akomodasi berlebihan untuk menyesuaikan diri.
Selain itu, ditemukan adanya perubahan perilaku setelah kembali ke Indonesia, seperti asimilasi dan
integrasi budaya. Studi ini memperkaya pemahaman tentang adaptasi budaya dalam program
pertukaran pelajar dan menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya mengenai dampak jangka
panjang interaksi lintas budaya terhadap identitas dan pola komunikasi peserta.