Sirli Jannah, 210104059 (2025) Implementasi Sanksi Adat Dalam Menangani Kasus Khalwat di Masyarakat Ditinjau Dari Hukum Pidana Islam (Studi Kasus di Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
![[thumbnail of Implementasi Sanksi Adat Dalam Menangani Kasus Khalwat di Masyarakat Ditinjau Dari Hukum Pidana Islam (Studi Kasus di Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah)]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Sirli Jannah, 210104059 (2025) cover- bab 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB)
![[thumbnail of Implementasi Sanksi Adat Dalam Menangani Kasus Khalwat di Masyarakat Ditinjau Dari Hukum Pidana Islam (Studi Kasus di Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah)]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Sirli Jannah, 210104059 (2025).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini berjudul "Implementasi Sanksi Adat dalam Menangani Kasus khalwat di Masyarakat Ditinjau dari Hukum Pidana Islam (Studi Kasus di Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah)". khalwat, yang didefinisikan sebagai tindakan berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram dalam keadaan yang memungkinkan terjadinya zina, dilarang dalam ajaran Islam. Larangan ini juga diatur dalam Qanun Jinayat Aceh yang memberikan sanksi berupa hukuman cambuk, denda emas, atau kurungan penjara. Di Kecamatan Bintang, penyelesaian kasus khalwat sering kali dilakukan melalui hukum adat yang melibatkan musyawarah dan pemberian sanksi adat seperti denda, pernikahan paksa, atau pengucilan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dengan metode kualitatif untuk menganalisis penerapan sanksi adat terhadap pelaku khalwat. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan tokoh adat, perangkat desa, dan masyarakat setempat, sementara data sekunder diambil dari dokumen hukum, buku, Al-Qur’an, hadis dan jurnal terkait. Penelitian ini menemukan bahwa meskipun sanksi adat dianggap lebih cepat dan sederhana dalam penyelesaian kasus, praktiknya sering kali tidak memberikan efek jera yang signifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas sanksi adat dalam menangani kasus khalwat di Kecamatan Bintang masih memerlukan dukungan kebijakan pemerintah yang lebih tegas. Harmonisasi antara hukum adat dan hukum Islam perlu dilakukan untuk menciptakan sistem penegakan hukum yang adil dan sesuai dengan nilai-nilai agama. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan sosialisasi nilai-nilai agama, penguatan peran keluarga, pemberdayaan Wilayatul Hisbah, dan evaluasi berkala terhadap penerapan Qanun Jinayat untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan kasus khalwat di masyarakat
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.5 Hukum Pidana Islam (Jinayat) > 2X4.541 Perzinaan 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Sirli Jannah |
Date Deposited: | 28 Apr 2025 02:14 |
Last Modified: | 28 Apr 2025 02:14 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/44425 |