Kebijakan Perlindungan Anak Terhadap Penurunan KDRT dan Penelantaran Anak Akibat Pernikahan Dini di Provinsi Aceh

Anggi Ramadani, 210802005 (2025) Kebijakan Perlindungan Anak Terhadap Penurunan KDRT dan Penelantaran Anak Akibat Pernikahan Dini di Provinsi Aceh. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Kebijakan, Perlindungan Anak, KDRT Anak, Penelantaran Anak, Aceh] Text (Kebijakan, Perlindungan Anak, KDRT Anak, Penelantaran Anak, Aceh)
Anggi Ramadani, 210802005, FISIP, IAN, 081263261687.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)
[thumbnail of Kebijakan, Perlindungan Anak, KDRT Anak, Penelantaran Anak, Aceh] Text (Kebijakan, Perlindungan Anak, KDRT Anak, Penelantaran Anak, Aceh)
Anggi Ramadani, 210802005, FISIP, IAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Kebijakan Perlindungan anak terhadap Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Anak dan Penelantaran Anak dari pasangan yang menikah dibawah umur, serta lokasi penelitian ini dilakukan di Provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan multy-case dan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Aceh melakukan berbagai upaya pencegahan terhadap kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan penelantaran anak melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Perlindungan bagi anak korban kekerasan dan penelantaran disediakan melalui rumah aman di bawah pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA). Layanan yang diberikan mencakup alur layanan pelaporan, rujukan, layanan online, hotline telepon, serta informasi melalui media sosial. Selain itu, korban mendapatkan pendampingan psikologis dan layanan hukum. (Advokasi belum ada, namun terdapat harapan dari DPPPA dapat bekerja sama dengan Mahkamah Syar’iyah dalam permohonan dispensasi menikah di bawah umur. Kemudian terdapat koordinasi multi-stakeholder dalam penanganan kasus ini, namun kolaborasi tersebut belum didukung oleh dokumen resmi yang membuktikan keterlibatannya). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang komprehensif dan bermanfaat bagi multi-stakeholder serta masyarakat secara luas. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif dan responsif terhadap isu-isu KDRT Anak dan Penelantaran Anak dari pasangan yang menikah dibawah umur

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat) > 2X4.33 Perceraian
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 350 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Administrasi Negara
Depositing User: Anggi Ramadani
Date Deposited: 28 Apr 2025 03:37
Last Modified: 28 Apr 2025 03:37
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/44440

Actions (login required)

View Item
View Item