Peran Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Dalam Penanggulangan Bencana Kekeringan Di Kecamatan Lhoknga

Haikal Maulana, 210802068 (2025) Peran Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Dalam Penanggulangan Bencana Kekeringan Di Kecamatan Lhoknga. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Kekeringan, BPBA, Pasca Bencana, Tanggap Darurat dan Pasca Bencana] Text (Kekeringan, BPBA, Pasca Bencana, Tanggap Darurat dan Pasca Bencana)
Haikal Maulana, 210802068, FISIP, IAN, 081262598237.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)
[thumbnail of Kekeringan, BPBA, Pasca Bencana, Tanggap Darurat dan Pasca Bencana] Text (Kekeringan, BPBA, Pasca Bencana, Tanggap Darurat dan Pasca Bencana)
Haikal Maulana, 210802068, FISIP, IAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Kekeringan merupakan bencana alam yang sering mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk di Provinsi Aceh. Dari 23 Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh, Kabupaten Aceh Besar merupakan wilayah yang paling rentan terhadap kekeringan. Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) merupakan lembaga yang memiliki peran penting dalam memberikan dukunganuntuk masyarakat dan kepada setiap daerah dalam penanggulangan bencana. Penulisan ini bertujuan untuk mengkaji peran pemerintah dalam penanggulangan bencana kekeringan melalui indikator pengukuran Pra Bencana, Tanggap Darurat, dan Pasca Bencana. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memahami peran BPBA dan menganalisis faktor-faktor penghambat dalam penanggulangan bencana kekeringan di Kabupaten Aceh Besar Khususnya di Kecamatan Lhoknga. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPBA berperan penting dalam penanggulangan bencana kekeringan melalui tiga tahap, yaitu pertama, tahap pra bencana dengan memberikan pelatihan terkait mitigasi bencana kepada masyarakat, kedua, tahap tanggap darurat dalam menangani kekeringan dengan melakukan upaya- upaya penanggulangan yang diperlukan, serta ketiga, tahap pasca bencana dengan membangun infrastruktur untuk penanggulangan kekeringan, meskipun BPBA telah Menjalankan perannya yang sesuai dengan teori peran dari Soerjano Soekanto. Terdapat pula hambatan dalam proses penanggulangan Bencana seperti kurangnnya kesadaran masyarakat dalam mengahadapi bencana serta keterbatasan sarana dan prasarana. Oleh karena itu, BPBA perlu terus untuk meningkatkan edukasi, sosialisasi dan membuat infrastruktur pengeloloan air yang berkelanjutan untuk menghadapi bencana keekringan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 350 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Administrasi Negara
Depositing User: Haikal Maulana
Date Deposited: 29 Apr 2025 03:08
Last Modified: 29 Apr 2025 03:08
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/44447

Actions (login required)

View Item
View Item