Penelitian ini membahas penerapan sistem jaminan fidusia pada PT SMSF dalam mendukung aktivitas pembiayaan serta tantangan yang dihadapi, khususnya risiko kehilangan objek jaminan yang terjadi akibat pengalihan tanpa izin atau kelalaian debitur, Keberadaan perusahaan asuransi untuk memproteksi pelaku usaha dalam pembiayaan ini sangat penting terutama untuk memastikan risiko yang dipertanggungkan dapat diatasi. Adapun tujuan penelitian skripsi ini yaitu untuk meneliti bagaimana objek fidusia sebagai jaminan pembiayaan yang dilakukan oleh SMSF Hilang ditangan debiturnya serta mengetahui bentuk tanggung jawab debitur atas hilangnya objek fidusia pada penjaminan pembiayaan dan menganalisis perspektif kafalah bi al mal pada pertanggungan risiko atas hilangnya objek fidusia pada penjaminan pembiayaan. Untuk mendapatkan data yang objektif serta valid, penulis menggunakan desain penelitian dengan pendekatan yuridis empiris, jenis penelitiannya kualitatif atau qualitative research, secara eksklusif atau case studie dan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian penulis yaitu Mengidentifikasi penyebab utama hilangnya objek jaminan fidusia, seperti kesengajaan debitur dalam proses eksekusi, Bentuk tanggung jawab debitur terhadap kehilangan objek mencakup penggantian objek jaminan, pemenuhan kewajiban angsuran, hingga eksekusi aset lain oleh kreditur. Jika kewajiban tidak terpenuhi, kreditur dapat mengajukan klaim asuransi untuk memitigasi kerugian, sementara pihak asuransi berhak mengajukan hak regres kepada debitur. Selain itu, penelitian ini mengeksplorasi penerapan konsep kafalah bi al mal sebagai pendekatan berbasis syariah dalam menangani risiko tersebut. Dengan adanya penjamin (kafil), kewajiban debitur dapat terjamin, sehingga risiko finansial bagi kreditur dapat diminimalkan. Studi ini menekankan pentingnya sistem pengelolaan risiko yang lebih efektif untuk memastikan perlindungan hukum dan pemulihan hak kreditur