Pembelajaran merupakan bagian yang terpenting dalam suatu proses pendidikan. Pada kenyataannya masih banyak dalam proses pembelajaran ditemukan siswa yang kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran sehingga berpengaruh pada hasil belajar siswa yang belum mampu mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 70. Untuk menyelesaikan permasalahan diatas, peneliti menerapkan model pembelajaran Time Token Arends dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui peningkatan antusias belajar siswa. Melalui model pembelajaran ini peneliti membimbing siswa untuk memecahkan masalah, menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini yaitu (1) Untuk menganalisis aktivitas guru dengan penggunaan model pembelajaran Time Token Arends pada pembelajaran IPS di kelas V MIN 26 Aceh Besar. (2) Untuk menganalisis aktivitas siswa dengan penggunaan model pembelajaran Time Token Arends pada pembelajaran IPS di kelas V MIN 26 Aceh Besar. (3) Untuk menganalisis peningkatan hasil belajar siswa dengan penggunaan model pembelajaran Time Token Arends pada pembelajaran IPS di kelas V MIN 26 Aceh Besar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Aktivitas guru pada siklus I yaitu 79% dengan kategori baik dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 91,4% dengan kategori sangat baik, (2) Aktivitas siswa pada siklus I yaitu 78,1% dengan kategori baik dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 92,4% dengan kategori sangat baik, (3) Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I yaitu 53,33% dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 86,7% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran