Peran Pemerintah di Kota Sabang sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM untuk menunjang pendapatan dan perekonomian masyarakat, tetapi pelaku UMKM merasa dirugikan dengan pemberdayaan yang dilakukan pemerintah tidak maksimal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi bagaimana pemerintah Kota Sabang dalam memberdayakan UMKM, serta faktor – faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan UMKM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini sepuluh pelaku UMKM, dan dua informan dari pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah dalam pemberdayaan UMKM masih belum maksimal, terdapat lima indikator pemberdayaan UMKM yang diteliti, dari lima indikator tersebut hanya dua indikator yang terlaksana dengan baik tiga lainnya masih belum terlaksana dengan maksimal. Adapun sertifikasi halal yang direalisasikan pemerintah sudah termasuk sangat baik, banyak UMKM yang sudah mendapatkan sertifikasi halal dari pemerintah, namun terdapat kesalahpahaman antara pelaku dan pemerintah yang jika dibiarkan dapat mengganggu perekonomian daerah