Irna Yanti, 210101015 (2025) Penundaan pembagian Harta Warisan Menurut Pandangan Pemuka Agama Di Gampong Lamkeunung Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.
![[thumbnail of Penundaan pembagian Harta Warisan]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Irna Yanti, 210101015, FSH, HK.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (5MB)
![[thumbnail of Penundaan pembagian Harta Warisan]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
COVER - BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (3MB)
Abstract
Penundaan pembagian harta warisan seringkali menimbulkan konflik dan perpecahan dalam keluarga, yang padahal Islam sudah menganjurkan untuk menyegerakan pembagian warisan, namun dalam implementasinya masih banyak kita dapati masyarakat yang melakukan praktik penundaan pembagian warisan. Seperti yang terjadi di Gampong Lamkeunung, dimana masyarakat melakukan penundaan pembagian harta warisan yang dilakukan penangguhan selama bertahun- tahun. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah apa saja faktor yang mempengaruhi tertundanya pembagian warisan di Gampong Lamkeunung Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Bagaimana pandangan pemuka Agama terkait penundaan pembagian harta warisan di Gampong Lamkeunung Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Penelitian dalam skripsi ini menggunakan penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan sosiologis dan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik penundaan pembagian warisan menurut pandangan pemuka agama di Gampong Lamkeunung tidak diperbolehkan jika tidak adanya uzur Syar’i. Hal ini sesuai dengan Syari’at Islam yang menganjurkan untuk melakukan penyegeraan pembagian harta warisan. Penundaan dapat dilakukan jika seluruh ahli waris ridha dan setuju jika harta warisan tidak dibagi terlebih dahulu. Islam tidak menyebutkan waktu pembagian warisan secara rinci, akan tetapi jika hak pewaris mulai dari memandikan, mengkafkan, mesholatkan serta menguburkan jenazah, membayar hutang pewaris dan menunaikan wasiat pewaris selesai, maka barulah pembagian warisan dapat dilakukan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.4 Hukum Waris (Faraid) dan Wasiat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga |
Depositing User: | Irna Yanti |
Date Deposited: | 29 Apr 2025 07:36 |
Last Modified: | 29 Apr 2025 07:36 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/44621 |