Mardhiani, 210403027 (2025) Implementasi Fungsi Manajemen Wisata Religi Pada Masjid Giok Di Kabupaten Nagan Raya’. Other thesis, Uin Ar-raniry.
![[thumbnail of membahas tentang ‘implementasi fungsi manajemen wisata religi]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Mardhiani bab 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (4MB)
![[thumbnail of membahas tentang ‘implementasi fungsi manajemen wisata religi]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Mardhiani .pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (4MB)
Abstract
Penelitian ini berjudul “Implementasi Fungsi Manajemen Wisata Religi Pada Masjid Giok Di Kabupaten Nagan Raya”. Kabupaten Nagan Raya memiliki potensi wisata religi yang menarik, salah satunya adalah Masjid Agung Baitul A'la atau Masjid Giok. Pengelolaan wisata untuk mencapai hasil yang diinginkan tidak terlepas dari bagaimana proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta pengawasan yang dilakukan dalam obyek wisata. Oleh karena itu perlu manajemen yang baik agar pengelolaan wisata religi dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi fungsi manajemen pada Masjid Giok di Kabupaten Nagan Raya serta faktor pendukung dan penghambat proses manajemen wisata religi pada Masjid Giok di Kabupaten Nagan Raya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi fungsi manajemen wisata religi pada masjid giok di kabupaten nagan raya serta untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung proses manajemen wisata religi pada masjid giok di kabupaten nagan raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi fungsi manajemen wisata religi di masjid giok yang terdiri dari: 1) Perencanaan, sudah ada perencanaan, namun belum terstruktur dengan baik. 2) Peorganisasian, struktur kepengurusan sudah terbentuk tetapi tidak ada divisi khusus yang menangani wisata religi. 3) Pelaksanaan, beberapa kegiatan wisata sudah dilakukan seperti pemindahan Museum Al-Qur’an dan pelaksanaan event, namun masih perlu peningkatan. 4) Pengawasan, pengawasan dilakukan oleh Dinas Syariat Islam dan Dinas Pariwisata. Faktor pendukung utama adalah keberadaan batu giok sebagai material utama masjid dan dukungan pemerintah. Faktor penghambat meliputi keterbatasan anggaran, tidak ada divisi khusus yang mengelola wisata religi, pembangunan masjid yang belum selesai, keterbatasan gerai UMKM serta kurangnya pengawasan yang terpusat dan spesifik untuk pengelolaan wisata religi. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan seperti perencanaan yang lebih terstruktur, pembentukan divisi khusus, dan peningkatan promosi untuk menjadikan Masjid Giok sebagai pusat wisata religi yang menarik dan berkualitas.
Kata Kunci : Manajemen, Wisata Religi, Masjid Giok
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 900 Geography and History > 910 Geography and Travel (Geografi dan Perjalanan, Pariwisata) |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Manajemen Dakwah |
Depositing User: | mardhiani mardhiani |
Date Deposited: | 30 Apr 2025 02:44 |
Last Modified: | 30 Apr 2025 02:44 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/44663 |