Penelitian ini membahas peran jaringan elit dalam proses pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara sebagai bagian dari dinamika politik lokal di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana aktor-aktor elit, baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional, membentuk aliansi, memobilisasi sumber daya, dan mempengaruhi kebijakan demi mewujudkan pemekaran wilayah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, memanfaatkan data primer melalui wawancara mendalam serta data sekunder dari dokumen resmi, berita, dan literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara bukan semata-mata didorong oleh kebutuhan administratif atau ekonomi, melainkan merupakan hasil dari dinamika kepentingan politik elit yang membentuk jaringan strategis untuk memperjuangkan agenda pemekaran. Jaringan ini bersifat fleksibel, terdiri atas politisi, tokoh adat, pengusaha lokal, dan akademisi yang memiliki kepentingan berbeda namun bertemu dalam tujuan bersama. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemekaran wilayah di Aceh tidak terlepas dari permainan kekuasaan elit, yang menjadikan isu identitas, kesejahteraan, dan keadilan sebagai narasi legitimasi dalam perjuangan politik mereka