Kapasitas Dan Tanggung Jawab Sopir Pengangkutan Barang Menurut Konsep Ahliyah Al-Ada’ Dalam Ijârah ‘Ala Al- ‘Amâl (Suatu Penelitian Pada Pangkalan Truk Angkutan Barang Beurawe Banda Aceh)

Nur Akmalia, 210102078 (2025) Kapasitas Dan Tanggung Jawab Sopir Pengangkutan Barang Menurut Konsep Ahliyah Al-Ada’ Dalam Ijârah ‘Ala Al- ‘Amâl (Suatu Penelitian Pada Pangkalan Truk Angkutan Barang Beurawe Banda Aceh). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Kapasitas Dan Tanggung Jawab Sopir Pengangkutan Barang] Text (Kapasitas Dan Tanggung Jawab Sopir Pengangkutan Barang)
SKRIPSI LIA INI FIX YAAA revisi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)
[thumbnail of Kapasitas Dan Tanggung Jawab Sopir Pengangkutan Barang] Text (Kapasitas Dan Tanggung Jawab Sopir Pengangkutan Barang)
SKRIPSI LIA INI FIX YAAA revisi - Copy.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Risiko adalah bagian tak terpisahkan dari setiap pekerjaan yang berpotensi menyebabkan kerugian yang substansial. Dalam akad ijârah ‘ala al- ‘amâl, tanggung jawab atas risiko tidak dibebankan kepasa sopir, kecuali kerusakan barang disebabkan oleh kelalaiannya. Namun, dalam realisasinya sopir sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pengangkutan menghadapi potensi kerugian atas kerusakan barang. Konsekuensinya sopir turut menangung ganti rugi bersama pemilik barang terhadap kerusakan yang terjadi selama proses pengangkutan. Untuk itu peneliti melakukan riset tentang bagaimana kinerja sopir untuk meminimalisir kerusakan barang, bentuk pertanggungjawaban terhadap risiko saat pengangkutan serta tinjauan ahlīyah al-ada’ dalam akad ijârah ‘ala al- ‘amâl terhadap kinerja dan tanggung jawab sopir pada pengangkutan barang. Riset ini menggunakan pendekatan sosiologis normatif dan jenis penelitian kualitatif dengan pemaparan data secara deskriptif analisis serta pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja sopir dalam pengangkutan barang sesuai dengan standar operasional kerja. Sopir telah menerapkan langkah-langkah preventif untuk mengurangi risiko kerusakan barang selama proses pengiriman. Namun kerusakan barang tidak dapat sepenuhnya dihindari sehingga sopir harus menanggung ganti rugi atas kerusakan tersebut. Besaran serta mekanisme ganti rugi ditentukan berdasarkan kebijakan pemilik barang. Terkadang sopir diwajibkan menanggung seluruh kerugian secara mandiri, sedangkan pada kondisi tertentu tanggung jawab dibagi antara sopir dan pemilik barang. Beban ganti rugi ini berdampak pada berkurangnya pendapatan sopir secara siginifikan. Secara konseptual, kinerja dan tanggung jawab sopir dalam pengangkutan barang telah memenuhi prinsip akad ijârah ‘ala al- ‘amâl. Namun kebijakan pemilik barang yang membebankan ganti rugi secara penuh kepada sopir serta memotong upah tanpa mempertimbangkan penyebab kerusakan dapat berpotensi merugikan pihak sopir.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.223 Sewa Menyewa (Ijarah)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Nur Akmalia
Date Deposited: 30 Apr 2025 03:12
Last Modified: 30 Apr 2025 03:12
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/44681

Actions (login required)

View Item
View Item