Raudhatul Jannah, 190703036 (2025) Bioplastik Ramah Lingkungan yang Berasal dari Pati Sagu (Metroxylon sagu.) dengan Penambahan Kitosan dan Gliserol. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
![[thumbnail of Bioplastik Ramah Lingkungan yang Berasal dari Pati Sagu (Metroxylon sagu.) dengan Penambahan Kitosan dan Gliserol]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Raudhatul Jannah, 190703036 (2025) cover- Bab 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB)
![[thumbnail of Bioplastik Ramah Lingkungan yang Berasal dari Pati Sagu (Metroxylon sagu.) dengan Penambahan Kitosan dan Gliserol]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Raudhatul Jannah, 190703036 (2025).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (3MB) | Request a copy
Abstract
Sampah plastik di Indonesia menjadi permasalahan besar berdasarkan semakin tingginya produksi dan rendahnya tingkat pengelolaan sampah. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah pembuatan bioplastik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji sifat swelling, kekuatan tarik, dan kemampuan biodegradasi bioplastik ramah lingkungan berbahan dasar pati sagu (Metroxylon sagu.) berjumlah 4 gram dengan penambahan kitosan (0,5 g, 1 g, dan 2,5 g) dan gliserol (1 ml, 3 ml, dan 5 ml). Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah deksriptif kualitatif dan kuantitatif menggunakan perhitungan excel dan terdiri dari 5 tahapan yaitu pembuatan pati, sintesisis bioplastik, uji swelling, uji biodegradasi dan uji tarik (Tensile). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai swelling tertinggi terdapat pada P3 dengan rata-rata 23%, sedangkan nilai terendah terdapat pada P7 dengan rata-rata 11%. Komposisi terbaik untuk uji swelling adalah adalah pada persentase terendah yaitu 11%. Pada uji tensile strength, P7 juga menunjukkan hasil terbaik dengan kekuatan tarik sebesar 0,36 kgf/mm² dan elongasi 17,46%, dibandingkan P1 dan P3 yang memiliki tensile strength lebih rendah. Dalam uji biodegradasi, P1 dan P3 menunjukkan tingkat kehilangan berat tertinggi sebesar 64%, sedangkan P7 memiliki tingkat biodegradasi terendah sebesar 3%. Penelitian ini membuktikan bahwa peningkatan konsentrasi kitosan berkontribusi pada penurunan nilai swelling dan tingkat biodegradasi, sementara peningkatan gliserol cenderung meningkatkan nilai swelling.
Kata Kunci : Bioplastik, Pati, Kitosan, Gliserol
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 570 Biology (Biologi, Ilmu Hayat) 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 570 Biology (Biologi, Ilmu Hayat) > 575 Bagian Spesifik dan sistem Fisiologi Pada Tumbuhan |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Raudhatul Jannah |
Date Deposited: | 30 Apr 2025 05:19 |
Last Modified: | 30 Apr 2025 05:19 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/44736 |