Cut Yeni Mariyani, 180303112 (2025) PASANGAN SEKUFU’ DALAM AL-QUR’AN (Studi Komparatif Tafsir Al-Jāmi’ Li Ahkām Al-Qur’ān dan Tafsir Al-Munīr fī Al-Aqīdah Wa Al-Syarī’at wa Al-Manhaj). Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
![[thumbnail of Pasangan Sekufu dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Tafsir Al-Jāmi’ Li Ahkām Al-Qur’ān dan Al-Munīr fī Al-Aqīdah Wa Al-Syarī’at wa Al-Manhaj)]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
(Skripsi Cutyeni) Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (1MB)
![[thumbnail of Pasangan Sekufu dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Tafsir Al-Jāmi’ Li Ahkām Al-Qur’ān dan Al-Munīr fī Al-Aqīdah Wa Al-Syarī’at wa Al-Manhaj)]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
(Skripsi Cutyeni) BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (973kB)
Abstract
Kehidupan manusia dalam Islam diatur secara rinci, termasuk dalam memilih pasangan hidup. Al-Qur’an memberikan pedoman tentang cara memilih pasangan, dengan mempertimbangkan nilai utilitas yang bervariasi bagi setiap individu. Ayat-ayat yang relevan dengan hal ini antara lain QS Al-Nūr [24]: 3 dan 26 serta QS Al-Baqarah [2]: 221. Fokus penelitian dalam skripsi ini dibangun atas dua pertanyaan: 1) Bagaimana penafsiran pasangan sekufu’ dalam al-Qur’ān menurut Tafsir Al-Jāmi’ Li Ahkām Al-Qur’ān dan Al-Munīr fī Al-Aqīdah Wa Al-Syarī’at wa Al-Manhaj?, 2) Bagaimana relevansi penafsiran pasangan sekufu’?. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami penafsiran dan perbedaan antara kedua tafsir tersebut mengenai pasangan sekufu’, serta relevansinya menurut pandangan Al-Qurthubī dan Wahbah Zuhaylī. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian perpustakaan, dan teknik analisis deskriptif-komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tafsir Al-Jāmi’ Li Ahkām Al-Qur’ān lebih menekankan pada norma sosial dan keturunan, sedangkan Tafsir Al-Munīr fī Al-Aqīdah Wa Al-Syarī’at wa Al-Manhaj lebih menonjolkan etika dan spiritualitas dalam konteks modern. Konsep pasangan sekufu’ dalam Islam menekankan pentingnya kesetaraan dalam keimanan dan akhlak untuk membangun rumah tangga yang harmonis dan diridhai Allah. Penelitian ini memberikan pemahaman tentang relevansi konsep sekufu’ dalam hukum Islam kontemporer, khususnya dalam isu pernikahan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan > 2X1.3 Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Cut Yeni Mariyani |
Date Deposited: | 30 Apr 2025 05:32 |
Last Modified: | 30 Apr 2025 05:32 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/44750 |