Individu yang mempunyai kesulitan untuk melakukan sesuatu sesuai batas waktu yang telah ditentukan, sering mengalami keterlambatan, mempersiapkan sesuatu dengan sangat berlebihan, dan gagal dalam menyelesaikan tugas sesuai batas waktu yang telah ditentukan, dikatakan sebagai individu yang melakukan prokrastinasi. Oleh karena itu, prokrastinasi dapat dikatakan sebagai salah satu perilaku yang tidak efisien dalam menggunakan waktu dan adanya kecenderungan untuk tidak segera memulai suatu pekerjaan ketika menghadapi suatu tugas. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara apakah ada hubungan antara regulasi diri dengan prokrastinasi akademik pada duta wisata kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi product moment. Alat ukur yang digunakan yaitu skala regulasi diri dan skala prokrastinasi. Jumlah responden sebanyak 50 orang dengan metode pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi sebesar r = - 0,879 p = 0,000 yang merupakan korelasi negatif, yaitu terdapat hubungan negatif antara Regulasi Diri dengan Prokrastinasi Akademik. Hubungan tersebut mengartikan semakin tinggi regulasi diri maka semakin rendah prokrastinasi akademik pada Duta Wisata Kota Banda Aceh, begitu juga sebaliknya, semakin rendah regulasi diri maka semakin tinggi prokrastinasi akademik pada Duta Wisata Kota Banda Aceh